Selasa, 25 Oktober 2011

Berhenti Merokok Mempertajam Ingatan

Ketika memasuki masa tua tentunya kemampuan organ tubuh manusia akan mengalami penurunan. Begitu pula dalam hal ingatan. Sebuah berita dari Kompas.com menjelaskan bahwa para perokok yang berhenti merokok terbukti memiliki kemampuan memori yang lebih baik dibanding rekannya yang masih meneruskan kebiasaannya.

Walau belum jelas benar bagaimana mekanisme rokok merusak kemampuan memori, namun penelitian menunjukkan terlalu sering menghisap nikotin akan merusak area tertentu pada otak, terutama otak bagian depan, hipocampus atau thalamus, semuanya adalah bagian yang berkaitan dengan daya ingat.

Alkohol dan mariyuana juga mendatangkan masalah yang sama, yakni mengurangi kemampuan setiap sel otak untuk mengolah dan menyimpan informasi.

Dalam sebuah penelitian yang dipimpin Tom Heffernan, dari Northumbria University di Inggris, para peneliti melakukan sebuah tes untuk menguji daya ingat para perokok yang sudah berhenti merokok selama 2,5 tahun. Hasilnya terbukti mereka memiliki kemampuan daya ingat 25 persen lebih baik dibanding orang yang masih merokok. Sementara itu orang yang tidak pernah merokok memiliki daya ingat 37 persen lebih baik dibanding perokok.

"Berhenti merokok bukan cuma bermanfaat untuk tubuh tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif, terutama daya ingat," kata Heffernan.

Studi sebelumnya menunjukkan berhenti merokok akan meningkatkan "memori restropektif", yakni kemampuan mengingat tindakan tertentu di masa depan. Misalnya kemampuan mengingat harus mengonsumsi obat secara teratur beberapa kali dalam sehari.

Informasi di atas sebenernya cukup menambah referensi pengetahuan bagi kamu yang berniat berhenti merokok. Dengan segala kebaikan yang didapat, kenapa takut mencoba untuk berhenti?

sumber : Betterdayzine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar