Gangguan ereksi memang lebih banyak disebabkan oleh faktor psikis, seperti stres dan kecemasan. Namun, sebenarnya banyak juga gangguan penyakit yang bisa menyebabkan pria merana karena penisnya tidak bisa berfungsi. Salah satunya adalah karena kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, kerja penis sangat bergantung pada kondisi pembuluh darah di dalamnya. Menjadi keras tidaknya ereksi ditentukan oleh bugar tidaknya kondisi pembuluh darah penis. Makin sehat pembuluh darah, makin keras kualitas ereksinya.
Oleh karena itu, bisa dimaklumi bila terjadinya gangguan pada pembuluh darah, ereksi bisa gagal, terutama jika aliran darah ke penis berkurang. Jika penyempitan ini terjadi di area yang menuju organ genital, ereksi pun tidak akan maksimal, bahkan bisa gagal.
Kerusakan pembuluh darah, antara lain, ditimbulkan oleh kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Penyakit-penyakit itu dapat menyebabkan terjadinya penimbunan, penyempitan, dan pengerasan pembuluh darah.
Penelitian tahun 2005 di Swedia menemukan pria yang kadar kolesterolnya 270 mg/dL atau lebih memiliki risiko kanker testis 4 kali lebih besar dibanding pria yang kadar kolesterolnya 220 atau kurang.
Untuk mencegahnya, jagalah pola makan, hindari rokok, dan lakukan olahraga secara rutin. Kegiatan olahraga terbukti efektif meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
sumber : kompas dan betterdayzine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar